animasi blog

Selasa, 23 Oktober 2012

Pembahasan Jurnal

PEMBELAJARAN TEMATIK DAN PEMBELAJARAN FRAGMENTED DI SEKOLAH DASAR

Abstrak : Pendekatan berorientasi pada peserta didik dan pembelajaran tematik dalam proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedua pendekatan itu terlihat jelas dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar yang sekarang ini diterapkan. Setelah menelaah pendekatan tematis secara konseptual dan membandingkannya dengan pendekatan fragmented, tulisan ini mengidentifikasi sejumlah kesulitan guru melaksanakan pembelajaran tematis. Tulisan ini menemukan, pembelajaran tematis memudahkan peserta didik memahami konsep-konsep secara holistik tetapi pembelajaran fragmented juga masih diperlukan untuk lebih memahami pokok bahasan tertentu.

Pembahasan jurnal:
Dalam bab 6 : Pemrosesan Informasi, ada dituliskan komponen utama belajar adalah:
  1. kerangka belajar, yang mencakup pengetahuan sebelumnya yang dimiliki pemelajar dan organisasi informasi yang akan dipelajari
  2. proses yang diidentifikasi dalam model memori multitahap dan interaksinya. (persepsi, pengkodean, dan pengkonstruksian makna, interaksi antara memori kerja dengan memori jangka panjang, dan retrieval.
Dalam jurnal yang saya bahas, ada dibuat kerangka belajar tematik untuk para murid yang dipersiapkan oleh para guru. Peran guru dalam pembelajaran tematik dan pembelajaran fragmented sebagai fasilitator, mediator, dan orang tua bagi siswa SD. Artinya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengeksplorasi sendiri dan guru membimbing tahap demi tahap untuk mencari jawabannya sendiri. Misalnya dengam menyediakan media atau pertanyaan yang bersifat membimbing, dan lain-lain. (Menjelaskan tentang komponen utama belajar).
Adanya proses bimbingan dari para guru, guru juga memberikan penguatan pada siswa tentang apa yang dibahas / dipelajari pada hari tersebut, selain itu untuk mengetahui sejauh mana siswa sudah dapat menerima pelajaran, menindak lanjuti materi dengan memberi PR atau penugasan pengamatan yang berkaitan dengan materi yang sudah terpadu (retrieval)

Komponen utama dalam pembelajaran dari perspektif pemrosesan informasi adalah memperkaya pengetahuan yang telah dimiliki pemelajar, mengorganisasikan materi yang akan dipelajari, memfasilitasi perhatian pemelajar,mengkodekan dan mengonstruksikan makna, dan mengajari siswa strategi untuk memperkaya pemahaman mereka.
Dalam jurnal ini dikatakan guru SD dari tiap jenjang untuk mewadahi diskusi dalam membuat perencanaan hingga pelaksanaan mengajar di kelas. Agar pembelajaran lebih memotivasi siswa sebaiknya para siswa diajak terlibat untuk menyiapkan media dengan menggunakan pendekatan lingkungan, menggunakan bahan ajar mata pelajaran yang terdiri dari konsep dan latihan menekannkan pada keterampilan berpikir dan menggunakan metode dan teknik mengajar yang bervariasi.

Resume:
Pembelajaran fragmented sebagai suatu pendekatan belajar mengajar suatu mata pelajaran yang utuh tanpa mengkaitkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Sedangkan,
Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalm satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa.
Pembelajaran tematik atau pembelajaran fragmented baik dilaksanakan di kelas SD dengan catatan pembelajaran dilaksanakan dengan melihat sudut pandang kebutuhan dan perkembangan siswa. Tidak ada suatu pembelajaran yang dianggap paling ideal untuk dilaksanakan di SD. Tergantung situasi dan kondisi serta kebutuhan dari setiap sekolah. Setiap pembelajaran tentu ada kelebihan dan kendalanya. Tergantung pada para guru untuk mengantisipasi kendala pembelajaran tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar