Pada proses
perencanaan pengaplikasian Teori Piaget yang kami lakukan untuk memenuhi Ujian
Tengah Semester ada beberapa kekurangan yang harusnya dapat kami perbaiki menjadi
lebih baik. Salah satu kekurangan kami adalah langkah pengaplikasian / skenario
pelaksanaan dikelas yang ternyata kurang efektif sehingga membuat mahasiswa
menjadi binggung dengan apa yang kami sampaikan. Oleh karena itu kami mencoba
untuk menegaskan skenario pengaplikasian desain blog di kelas sekaligus
menuliskan kembali sedikit penjelasan mengenai teori dasar Jean Piaget yang
kami buat sebagai acuan dari proses pembelajaran yang ingin kami laksanakan.
Pengaplikasian teori dari tokoh Jean Piaget (Teori
Perkembangan Kognitif) dalam kehidupan sehari-hari bisa dikatakan sering kita
lakukan tanpa kita sadari. Dalam perkembangan kognitif Jean Piaget, ada 4
tahap:
- Tahap Sensori Motor (saat lahir - 1 tahun)
- Tahap Pra-Operasional (2-3 tahun - 7-8 tahun)
- Tahap Operasional Konkret (7-8 tahun - 12-14 tahun)
- Tahap Operasional Formal (di atas 14 tahun)
Dalam hal ini, kami (kelompok) mengaplikasikan teori
Piaget dalam tahap operasional formal. Tahap Operasional Formal ciri utamanya
adalah bahwa seseorang dapat menangani situasi multifaktor (berbeda dengan
situasi dua-faktor saja). Pemikir Operasional formal mampu
mengonseptualisasikan semua kombinasi faktor dalam situasi tertentu. Kelompok kami
mengaplikasikan teori Piaget ini kedalam hal 'blog'
Alasan mengapa kami mengatakan 'blog' sebagai aplikasi
dari teori Piaget?
Hal
ini dikarenakan di tahap operasional formal ini bahwa orang-orang pada tahap
ini telah mampu berpikir abstrak dan menangani situasi multifaktor, mampu
mengonseptualisasikan semua kombinasi faktor dalam situasi tertentu. Misalnya
mengedit tata letak dari blog tersebut. Dalam mengedit tampilan blog kita, kita
memperhatikan sisi keindahan, kerapian, keteraturan tata letaknya, juga
memperhatikan sisi ergonomisnya. Hal ini jelas menyangkut dengan tahap
operasional formalnya dalam hal membuat design tata letak saja kita perlu
memperhatikan banyak hal, kita terlebih dahulu membayangkan bagaimana hal yang
akan kita lakukan (berpikir abstrak), juga kita konseptualisasikan apa yang
harus kita lakukan dengan mengkombinasikan hal-hal yang diperlukan dalam
memperhatikan sisi-sisi yang kita inginkan. Misalnya untuk keindahan, kita
tambahkan animasi-animasi, gambar-gambar, mengedit template, warna-warna yang
indah dan cocok, juga tidak menyakitkan mata saat melihat blognya.
Skenario
pelaksanaan yang akan dilakukan dikelas berupa :
- - Setiap mahasiswa diminta untuk
membentuk 2 kelompok.
- - Setelah membentuk kelompok, para
pembimbing yang terdiri dari dua orang akan bergabung ke setiap kelompok untuk
membantu memberi arahan yang diberikan oleh pembimbing utama yang akan
mempresentasikan penggunaan blog di depan kelas.
- - Setelah proses pembelajaran dilakukan
maka 4 orang mahasiswa yang masing-masing 2 orang dari satu kelompok akan
diminta untuk mempraktekkan pendisainan blog yang telah dipelajari dengan
menggunakan kreatifitas yang mereka miliki.
Salah satu contoh proses pendesainan yang akan
diajarkan terdiri dari beberapa langkah-langkah di bawah ini: Sebelum kita
mengaplikasikan apa yang mau kita lakukan dalam mengedit, biasa kita telah
memikirkan dalam pikiran kita secara abstrak apa yang akan kita lakukan sebelum
melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar