animasi blog

Kamis, 03 Maret 2011

Pengaruh teknologi (game) dengan kognisi anak

Pengaruh teknologi di dunia sekarang sangatlah luas, baik untuk kalangan muda maupun yang dewasa. Mesin-mesin yang di ciptakan oleh manusia ini sangatlah luar biasa banyak kegunaannya.Contohnya,  kebanyakan yang melakukan sistem interaksi dengan manusia itu adalah mesin-mesin atau yang biasa sering dibilang robot. Robot-robot itu membuat makanan (robot pembuat sushi) di Jepang http://ndoware.com/robot_koki.html, robot pemberi  karcis (di jalan tol), dan lain sebagainya. Teknologi juga sangat efektif sebagai media pembelajaran, dalam bisnis bisa sebagai media untuk berinteraksi antara pelanggan dengan si penjual, banyak contoh teknologi, bukan hanya dalam sistem online atau internet  yang sangat canggih. Tetapi dalam hal permainan anak-anak, teknologi mesin yang dapat merangsang kognisi otak anak-anak http://bataviase.co.id/node/247663 juga sudah sangat canggih. Hal ini mungkin akan berakibat buruk bagi sang anak, menyebabkan anak-anak malas belajar atau menjalankan aktivitas-aktivitas lainnya serta cenderung menutup diri. Maka dari itu, kebanyakan orangtua sering melarang anak-anaknya bermain video game. Padahal, pengaruh teknologi ini, misalnya video game itu ada pengaruh positifnya juga dalam peningkatan kemampuan visual dan spasial seorang anak, dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mempelajari keterampilan baru, permainan yang memadukan unsur imajinasi dan teknologi itu bisa pula mempertajam daya pikir mereka, dapat meningkatkan ketajaman dan ke-cepatan berpikir anak, mempertajam kemampuan dan kecepatan berpikir serta meningkatkan sisi kognitif (kepandaian) otak anak, terutama untuk game yang bersifat action dan puzzle, game yang membutuhkan tingkat perhatian dan fokus visual cepat dan gerakan mo-torik yang tepat dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam berpikir.
Namun, para orang tua harus berperan aktif dalam mengatur jadwal bermain video game bagi anak-anak mereka agar tidak berlebihan. Karena bermain video game terlalu berlebihan dapat menggantikan kegiatan fisik dan memengaruhi perkembangan mental anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar